Di Gunung Kidul Ada Apa?
August 16, 2017
Gunung kidul itu kering paling Cuma ada pegunungan kapur dan juga hutan jati!
Jika ada yang bertanya seperti itu sekaligus menjawab pertanyaannya sendiri dengan nada meremehkan maka kita cukup bilang kepada orang itu dengan nada tanya sekaligus nada seru.
Dasar kuper kemana aja luh?!
Dasar kuper kemana aja luh?!
Elu ga pernah jalan-jalan yah?!
Gunung kidul memang daerah pegunungan yang kering dan juga tandus
hanya tanaman jati yang bisa tumbuh subur di sana mungkin ada beberapa
tananaman lain yang tumbuh tapi tidak sebanyak dan sesubur tanaman jati.
kabupaten yang masuk dalam wilayah DIY (daerah istimewa Yogyakarta) ini memang tertinggal dengan kabupaten lain yang terdapat di yogyakarta. Tapi tidak dengan sekarang, kabupaten yang terletak di antara perbatasan jawa timur dan jawa tengah ini beberapa tahun terakhir mulai di kenal masyarakat Indonesia bahkan dunia internasional mengakuinya.
kabupaten yang masuk dalam wilayah DIY (daerah istimewa Yogyakarta) ini memang tertinggal dengan kabupaten lain yang terdapat di yogyakarta. Tapi tidak dengan sekarang, kabupaten yang terletak di antara perbatasan jawa timur dan jawa tengah ini beberapa tahun terakhir mulai di kenal masyarakat Indonesia bahkan dunia internasional mengakuinya.
Di balik kering dan tandusnya daerah yang di juluki
pegunungan sewu ini ternyata menyimpan harta karun yang tak ternilai harganya dan baru di sadari oleh warganya.
Harta karun yang di maksud adalah pariwisatanya…
Siapa sangka kabupaten kering dan tandus yang siaran TV nya
hanya TVRI dan juga TV lokal ini menyimpan banyak sekali wisata alam eksotis
yang tidak ada duanya di Indonesia dan hanya ada beberapa di dunia.
Mulai dari wisata air, hutan, pantai, goa, dan juga gunung
terdapat di sini…
Bahkan sekarang bayak
desa-desa kecil dan terpencil mendeklarasikan dirinya sebagai desa wisata
Dengan begitu bukan tidak mungkin kabupaten ini akan mejadi destinasi faforit
bagi masyarakat Indonesia bahkan dunia.
tidak menutup kemungkinan kabupaten ini suatu saat pasti
akan mengalahkan pulau bali dalam hal pariwisatanya.
Tempat wisata di daerah ini belum banyak orang yang
mengunjunginya akses menuju ke beberapa
tempat wisata pun cukup sulit, di tambah lagi jarangnya angkutan umum yang
melintas.
tapi justru itulah daya tariknya karena hal itu akan semakin membuat tempat wisatanya lebih alami.
tapi justru itulah daya tariknya karena hal itu akan semakin membuat tempat wisatanya lebih alami.
Jadi bagi kalian yang terbiasa menggunakan jasa angkutan umum atau angkutan yang berbasis online maka siap-siap saja untuk kerepotan.
Maka dari itu saya merekomendasikan kalian untuk membawa kendaraan pribadi.
Maka dari itu saya merekomendasikan kalian untuk membawa kendaraan pribadi.
Ada banyak pilihan tempat wisata di sini tapi saya lebih memilih
pantai karena menurut saya pantai di sini sama seperti pantai yang terdapat di
bali bahkan lebih indah tidak hanya satu tapi terdapat banyak pantai yang
tersebar di berbagai penjuru kabupaten ini
saking banyaknya ada beberapa pantai yang tidak memiliki nama.
Untuk bagednya sendiri kalian tak perlu khawatir terus terang saya mengelurakan uang untuk perjalanan ini tak
sampai 50 ribu.
Demi mengurangi pengeluaran saya membawa motor untuk menuju ke lokasi dan juga mengajak serta putra asli gunung kidul sebagai petunjuk jalan yaitu sepupu saya sendiri.
Demi mengurangi pengeluaran saya membawa motor untuk menuju ke lokasi dan juga mengajak serta putra asli gunung kidul sebagai petunjuk jalan yaitu sepupu saya sendiri.
Oh iyah dengan uang ini saya sudah bisa mendatangi 4 pantai yang terdapat di sini bahkan bisa lebih jika sedang beruntung.
Koq dengan uang 50 ribu bisa mengunjungi bayak pantai?
Itulah kenapa saya mengajak sepupu saya yang putra asli
daerah sini selain sebagai petunjuk jalan mengajaknya juga mendapatkan banyak
berkah.
Ada sebuah kebijakan khusus yang di buat sendiri oleh
wargaya jadi bagi warga asli sekitar tempat wisata jika mereka ingin mengunjungi
tempat wisata tersebut akan ada potongan harga tiket masuk atau bahkan
gratis di saat-saat tertentu.
Selain kebijakan seperti itu yang membantu saya dalam hal pengeluaran letak pantainya yang berdekatan pun semakin mendukung uang saya untuk tetap
berada di tempatnya hehehe
Inilah pantai pertama yang saya kunjungi pantai baron namaya, menurut saya pantai ini yang terindah dari pantai lainnya yang terdapat di sini. Pantai
ini indah karena ke unikannya terdapat aliran sungai yang mengalir langsung ke
pantainya LANGKA, kenapa langka karena aliran sungainya mengalir langsung dari
dalam goa.
Pantai ini juga memiliki mercusuar yang sudah ada sejak jaman Belanda dan uniknya lagi mercusuar ini cuma terdapat di sini.
Pantai ini juga memiliki mercusuar yang sudah ada sejak jaman Belanda dan uniknya lagi mercusuar ini cuma terdapat di sini.
Menurut sepupu saya pantai ini memang yang paling terkenal
dan paling ramai di kunjungi oleh wisatawan local maupun interlaokal jadi
jangan heran kalau melihat banyak bule berbikini di sini.
pantai pok tunggal pantai kedua yang saya datangi tak
seperti pantai baron yang ramai, pantai ini malah jarang di kunjungi wisatawan
atau malah cenderung sepi bukan karena pantainya yang jelek tapi mungkin karena
pantai ini hanya kalah tenar dari pantai baron dan pantai lainnya yang terdapat
di sini.
Pantai ini memang tak secantik pantai baron tetapi jauh
lebih indah di bandingkan pantai ancol yang ada di Jakarta sana.
Masih di sekitaran kompleks pantai di kabupaten ini Pantai ke tiga dan kempat yang saya kunjungi adalah pantai Sundak dan pantai Indrayanti kedua pantai ini relative lebih ramai dari pantai pok tunggal tapi sedikit lebih sepi di bandingkan dengan pantai baron.
Keuntugan berwisata pantai di gunung kidul adalah jarak pantainya yang berdekatan kita bisa mengunjungi lebih dari satu pantai jika kita mau dan memiliki buged lebih tentunya tapi jika kalian memiliki saudara asli gunung kidul kalian boleh ikuti cara saya untuk lebih menghemat pengeluaran hehehe...
kebetulan saya mengunjungi semua pantainya saat tidak hari libur jadi situasinya agak sepi haya terlihat beberapa orang turis lokal dan nelayan saja.
0 comments