beberapa hari yang lalu saya mendengar bahwa pememritah telah meresmikan jalan layang terindah di indonesia. jalan layang tersebut adalah simpang susun semangggi akhir-akhir ini jalan itu sangat terkenal di indonesia terutama di jakarta itu karena letaknya dijakarta.

banyak bertebaran foto-foto keren di media sosial terutama di istagram yang memperlihatkan betapa cantiknya jalan layang ini. sepertinya jika berfoto di sini mau bergaya seperti apapun hasilnya tetap akan keren.

kebetulan sudah beberapa bulan saya tidak piknik, jadi selain mencari baground foto yang keren saya juga akan merefresh otak dan mata saya dengan hal-hal yang indah. saya pergi tidak akan sendirian akan saya kumpulkan beberapa teman saya yang kurang piknik dan mengajaknya untuk piknik bersama.

setelah mendapatkan beberapa teman yang kiranya membutuhkan piknik besoknya kami merundingkan dengan apa kita berangkat dan kostum apa yang akan kita pakai. akhirnya kami semua memutuskan untuk berangkat di hari minggu dan memakai kostum olahraga lengkap dengan sepatunya.


yah, kami memutusakan untuk car free day, gak usah bingung gitu letak jembatan inikan tepat di jalur car free day jadi sebelum foto-foto kece kami joging-joging ganteng terlebih dahulu. bagi kalian yang sering car free day atau CFD pasti taulah dimana letak jembatan cantik ini. letak jembatan ini kira-kira diantara jalur CFD bundaran HI dan stadion GBK tapi sepertinya lebih dekat ke stadion GBK.

karena kami memarkirkan kendaraan di monas jadi untuk sampai ke lokasi membutuhkan waktu yang lebih lama jika perjalanan di tempuh dengan joging-joging ganteng dan gak berhenti-berhenti sampai ke lokasi maka perjalanan akan di tempuh selama 30 menitan tapi jika hanya jalan-jalan cantik maka bisa di pastikan perjalanan akan memakan waktu lebih dari 30 menit.

jika kamu ingin kesini tapi tidak terbiasa joging bahkan males untuk  jalan kamu bisa naik bus trans jakarta dengan catatan harus memiliki kartu bus trans jakarta. tetapi jika kamu ingin mengikuti saran saya yaitu joging-joging ganteng atau jalan-jalan cantik tapi takut kehausan bahkan takut pingsan di jalan karena kelaperan kamu gak usah kwatir karena di jalur CFD ini terdapat banyak penjual makanan dan minuman kamu juga bisa bekam jika tiba-tiba masuk angin saat melakukan perjalanan.

ikutilah cara saya yaitu joging paling enggak jalan lah kalau ga terbiasa joging kamu tidak akan menyesal jika mengikuti cara ini karena banyak sekali pemandangan indah yang tidak bisa di lihat saat naik trans jakarta. contohnya banyak cw-cw seksi yang joging di tambah keringat menjadikan mereka lebih seksi lagi. untuk perempuan di sini juga terdapat banyak cowo-cowo berbadan kekar juga sedang joging kadang-kadang juga ada cowo berbadan kekar joging hanya mengenakan celana pendek tanpa mengenakan atasan mungkin jika saya perempuan saya akan memandanginya sampai puas.

setelah 30 menitan kami joging akhirnya kami sampai juga di lokasi tadi sudah saya bilang jembatan ini terletak di jalur CFD jadi sudah pasti tidak ada kendaraan yang melewatinya. karena masih segar atau masih baru di buka dan di resmikan jadi banyak orang yang datang ke sini rata-rata semua orang yang kesini memakai kostum olangraga seperti saya.

jembatan ini di resmikan tepat di hari kemerdekaan Republik Indonesia yaitu 17 agustus 2017 dan saya mengunjunginya beberapa hari setelahnya aspalnya saja masih hangat saat saya tiba di sana. tidak salah kalau banyak orang bilang jalan layang ini adalah yang terindah di indonesia dan banyak bertebaran foto-foto keren di media sosial kalau tidak percaya datang kesini tapi datanglah di hari minggu karena cuma hari itu jalan ini di tutup untuk kendaraan bermotor.

hari ini hari minggu dan saya harus bangun lebih pagi dari biasanya ini bukan kebiasaan saya utuk bangun pagi di hari minggu bahkan saya sampai lupa kapan terakhir kali saya bangun pagi.

minggu lalu saya sudah membuat kesepakatan dengan teman-teman rencananya kami akan melakukan trip ke bogor itu sebapnya kenapa saya harus bangun lebih pagi dari biasanya. sebelum berangkat kami berkumpul di rumah salah satu teman kami, karena di antara kita semua cuma rumahnya yang layak untuk di jadikan basecamp.

trip kali ini istimewa buat saya pribadi karena untuk pertamakalinya saya ke bogor, saya tinggal di jakarta jaraknya memang tidak terlalu jauh dari bogor tapi jujur saya belum pernah sama sekali ke bogor itulah sebapnya kenapa saya di bilang kuper oleh teman-teman saya.

berbeda dengan saya mereka semua sudah sering sekali ngetrip ke bogor tapi bogor itu luas masih banyak tempat wisata yang belum di jelajahi oleh mereka dan destinasi yang akan kami kunjungi kali ini adalah istana bogor semua dari teman-teman saya yang berpartisipasi dalam trip kali ini juga belum pernah ke sana.

tapi sebelum berangkat ada beberapa hal yang selalu mengganjal di pikiran saya, yah apalagi kalau bukan masakah keuangan karena hal ini sangat penting dan dan sensitive jadi harus di persiapkan sejak awal oleh para traveler yang ingin traveling. maklum saya cuma seorang pekerja buruh lepas yang gajinya pas-pasan jadi hal ini harus benar-benar di persiapkan bisa-bisa saya pergi tapi tidak bisa pulang.

sejak awal kegelisahan saya ini sudah di curigai oleh teman-teman saya dan tiba-tiba salah satu teman saya mengucapkan beberapa patah kata kepada saya yang membuat pikiran saya menjadi tenang.

udah masalah duit mah gak usah kwatir, kaya ama siapa aja luh!

tidak sia-sia saya gelisah selama satu minggu dan akhirnya kegelisahan sayapun membuahkan hasil yang cukup membantu keuangan saya tetap aman. intinya adalah saya beruntung punya teman-teman yang cukup pengertian, mereka selalu membantu temannya yang sedang kesusahan.

trip ini pun berlanjut ke stasiun jakarta kota sebelum sampai di stasiun tadi kami naik taksi online dari daerah cengkareng jaraknya saya lupa tapi ongkosnya saya ingat kira lima puluh ribuan saya bukan mau promo tapi di bandingkan taksi konvensional taksi online lebih muran cepat dan mudah dalam hal pemesanan.

di setasiun ini kami juga sudah ada janji dengan seseorang dia adalah temannya teman saya yang mau ikut negetrip bareng, jadi secara otomatis seseorang ini menambah total rombongan kami menjadi lima orang empat orang sebelumnya termasuk saya dan satu orang lagi temanya teman saya.

kami semua akan ke bogor menggunakan kereta api selain murah kereta juga aman dan nyaman sebelumnya saya memang sudah pernah naik kereta api tapi kereta yang akan saya naiki kali ini berbeda dari biasanya. biasanya saya naik kereta jarak jauh atau kereta yang menggunakan lokomotif disel sebagai tenaga penggeraknya sedangkan kereta yang akan saya naiki kali ini adalah KRL atau kereta comuter line yang cuma ada di JABODETABEK.

sebelum menaiki keretanya kami harus membeli tiket terlebih dahulu di loket stasiun untuk harganya saya lupa lagi tapi yang jelas waktu itu kami beli untuk pulang pergi. tiket KRL berbeda dengan tiket kereta api jarak jauh yang sering saya beli kalau biasanya saya mendapatkan tiket kertas kali ini saya mendapatkan tiket yang berbentuk seperti KTP.

setelah selesai dengan tiket kamipun bergegas mencari kereta yang sesuai dengan arah tujuan kami setelah menemukannya lalu kami naik dan duduk kami semua bisa duduk karena ini hari minggu jika saja kita berangkat selain hari minggu belum tentu kita semua mendapatkan tempat duduk.

tidak sampai setengah hari kita semua tiba di stasiun bogor kira-kira perjalanan di tempuh kurang lebih tiga jam. setasiun ini adalah setasiun terakhir KRL sebelum dia harus kembali lagi ke jakarta dari sini ke istana bogor jaraknya tidak terlalu jauh cukup dengan berjalan kaki selama tiga puluh menitan sebenarnya ada angkutan umum yang mengarah ke sana tapi demi menghemat pengeluaran kami siap melakukan apapun.

setelah berjalan selama kurang lebih tiga puluh menit akhirnya kami sampai di depan pintu masuk istana bogor saya tidak tahu ini pintu masuk sisi sebelah mana karena menurut kesaksian beberapa orang yang sudah pernah ke sini terdapat beberapa pintu masuk menuju ke dalam istana.

sebelum masuk kami harus membeli tiket terlebih dahulu kira-kira harga tiketnya enam ribu rupiah tapi sebelum itu kami semua beristirahat sejenak setelah perjalan tiga puluh menitan tadi yang menguras banyak tenaga. ternyta kami beristirahat bertepatan dengan jam makan siang jadi tanpa di koordinir kami semua mengeluarkan bekal makanan masing yang telah kami bawa dari jakarta.

saya pun tidak ragu untuk mengeluarkan bekal istimewa yang telah saya bawa dari jakarta nasi uduk adalah bekal istimewa saya. karena sudah terlalu lama berada di dalam tas bekal saya pun sampai berubah rupa tapi rupa tidak mempengaruhi rasa nasi uduk dengan kerupuk melempemnya ini jika di makan di saat-saat tertentu rasanya tak jauh berbeda dengan nasi padang plus rendang.

setelah memanjakan perut kemudian kami membeli tiket masuk dan baru bebrapa langkah setelah memasuki gerbang kami sudah di sambut dengan para penghuni istana yang sebenarnya mereka juga sudah terlihat dari luar gerbang tapi kali ini kita bisa lebih dekat lagi bahkan bisa menyentuhnya dan mengenal dari jenis apa mereka.

penghuni yang saya maksud adalah tanaman yang terdapat di dalam istana bogor tanaman di sini berasal dari berbagai penjuru indonesia atau bahkan dunia. untuk orang yang hobi dengan tanaman dan ingin mengetahui jenis-jenis tanaman tempat inilah yang paling cocok karen setiap tanaman disini memiliki identitas dari jenis apa dan kapan di tanamnya.

setelah kami berjalan beberapa menit dari kejauhan kami melihat samar-samar ada sebuah bangunan bercat putih tidak jauh dari bangunan itu juga ada beberapa orang yang terindikasi sedang pacaran. setelah kami semua mendekat dan melihat identitas bangunan tersebut ternyata bangunan itu adalah kompleks makam belanda. jika saja tidak ada identitasnya maka kami semua tidak akan tahu kalau ini adalah makam karena bangunannya tidak terlihat seperti makam ini terlihat seperti prasasti yang bertuliskan bahasa belanda.

setelah kami tahu kalau tempat itu adalah makam lalu kami langsung buru-buru meninggalkannya karena jika lama-lama di situ kami takut salah satu dari kami ada yang kesurupan setan belanda coba bayangin kalo sampai kejadian, ngusir setan lokal aja susah apalagi ngusir setan luar negri.

sudah sekitar setengah jam kami berjalan kesana-kemari setelah menjauhi makam belanda tadi akhirnya saya mengeluarkan kamera hanphone dan mengambil beberapa gambar. tepat di depan saya terdapat kolam yang di sebrangnya adalah istana kepresidenan. yah, kebun raya dan istananya di batasi oleh kolam yang lumayan luas dan sepertinya juga dalam selain kolam di sisi lainnya juga terpisah oleh pagar besi yang cukup tinggi. itu semua di buat semata-mata untuk keamanan dan kenyamanan bagi si penghuni istana yaitu presiden dan keluarganya.


sebelum memory handphon kita semua penuh dan batray nya habis kita wajib berfoto di tempat keren lainnya yaitu jembatan merah yang ada di sini jembatan tersebut terdapat di atas sungai ciliwung yang tidak jauh dari sini.

setelah berkali-kali bertanya kepada orang yang berlawanan arah dengan kami akhirnya kami sampai juga di tempat yang ikonik ini. hal yang dari tadi di takutkan pun terjadi dari lima orang yang membawa handphone empat di antaranya handphone nya sudah lowbat bahkan beberapa sudah hampir mati cuma satu orang yang handphone nya masih waras jadi sebelum hanphone ini ketularan lowbat dan mati kita akan memanfaatkannya semaksimal mungkin.


setelah hanphone terakhir lowbat dan mati maka berakhir lah kisah perjalanan kami semua di bogor...

ini hari minggu hari yang selalu di nanti bagi para karyawan dan juga pelajar karna cuma di hari ini mereka bisa santai-santai seharian melupakan kepenatan di kantor dan juga tugas-tugas yang banyak di sekolah.

enakya jadi perantau itu waktu lebaran tiba, karena saat itu kami para perantau melakukan migrasi besar-besaran. migrasi tersebut biasa di sebut dengan MUDIK yap itulah tradisi unik yang di lakukan oleh orang indonesia.

setiap orang memiliki berbagai macam cara untuk menghabiskan waktu liburannya, entah itu piknik bersama keluarga ataupun mengunjungi kampung halaman bagi yang merantau. tapi menurutku liburan seperti itu sudah bisa. aku punya cara lain untuk mengisi waktu liburanku yang tidak biasa ini. mungkin bagi setiap orang liburanku ini masih terbilang biasa-biasa saja tapi menurutku liburanku kali ini satu tingkat di atas biasa-biasa saja.

ok, gak usah banyak cakap, langsung to the point aja!

kenapa tadi aku bilang liburanku satu tingkat di atas biasa-biasa saja, itu semua karena liburanku kali ini adalah mendaki gunung. ini pertama kalinya aku mendaki gunung dan gunung yang aku daki juga bukan sembarang gunug. karena dari informasi yang ku dapat gunung ini cukup sulit untuk di daki apa lagi untuk para pemula seperti ku mungkin dua atau tiga kali lebih sulit.

nama gunung ini cukup populer apa lagi untuk orang jawa. yap, gunung ini adalah gunung slamet kalian mungkin sering dengar namanya tapi belum pernah melihat langsung wujudnya. gunung ini adalah salah satu gunung tertinggi di indonesia dan tertinggi kedua di pulau jawa setelah gunung semeru ketinggiannya adalah 3.428 mdpl dan gunung ini termasuk ke dalam gunung berapi aktif.

aku mendaki tidak sendirian itu sangat gila jika dilakan, karena untuk pemula sepertiku perlu di dampingi oleh ahlinya atau orang yang sudah berpengalaman. kebetulan teman-teman ku komunitas pecinta alam mereka sudah sering mendaki gunung.

kami berangkat malam hari dari jakarta menaiki kereta api dan turun di setasiun tegal dari setasiun tegal kami langsung melanjutkan perjalanan menuju basecamp yang berada di dekat tempat wisata pemandian air panas guci. rencananya kami akan naik dari basecamp ini. menurut temanku jalur ini yang paling mudah. sebelum kami mendaki kami akan meninggalkan barang yang tidak terlalu penting di basecamp karena akan sangat merepotkan jika mendaki membawa barang yang berlebih.

menurut perkiraan kami akan tiba di puncak dalam waktu 8 jam itupun jika cuacanya cerah. kami berangkat pukul 00:09 pagi jika sesuai perkiraan kami akan tiba di puncak pukul 00:05 sore.

setelah berjalan selama satu setengah jam akhirnya kami tiba di pos 1, dari 5 pos yang ada. tapi satu pos ke pos yang lain jaraknya berbeda beda. pos di sini bukan seperti pos yang ada di kompleks perumahan yang di jaga oleh sequrity. pos yang terdapat di sini hanya gubuk untuk tempat beristirahat sementara dan di setiap posnya memiliki tempat yang landay dan cukup luas untuk membuka tenda.




setelah beberapa menit beristirahat kami melanjutkan perjalanan ke pos 2 karena jarak dari pos 1 ke pos 2 tidak terlalu jauh kami putuskan untuk tidak beristirahat di pos 2 dan melanjutkan perjalanan ke pos 3 setelah beberapa jam perjalanan akhirnya kami tiba di pos 3.


dari pos 3 kami melanjutkan perjalan ke pos 4 dan terakhir di pos 5 atau pos terakhir. kami memutuskan untukberkemah di pos 5 karena hujan deras dan sudah terlalu malam untuk melanjutkan perjalanan ke puncak. yang menurut perkiraan kami tiba di puncak pukul 00:05 tapi semua itu hanyalah perkiraan karena cuacalah yang menentukan.


setelah istirahat semalaman pagi harinya aku merasa sedi di seluruh badan ini banyak yang bergeser itu karena perjalanan kemarin. tapi temanku bilang perjalanan sesungguhnya baru di mulai.

karena trek yang tadinya tanah berganti menjadi pasir dan batu-batuan, bagi kalian yang pernah melihat film 5cm ya, seperti itulah treknya. perjalannya tinggal 500 meter lagi tapi kami harus berjalan sambil merangkak sampai ke puncak.

setelah perjalanan yang sangat berbahaya dan melelahkan akhirnya kami tiba di puncak, rasa lelah dan ketakutan ku hilang seketika berganti dengan perasaan bahagia dan haru karena untuk pertama kalinya aku berada ribuan meter di atas permukaan laut di tambah lagi dengan pemandangan yang sangat luar biasa.


mungkin ini adalah liburan ku yang paling berkesan karena mendaki gunung telah mengajarkan ku sesuatu yang indah itu sulit untuk di dapat dan jika kita sudah mendapatkan keindahannya kita akan sulit untuk melupakannya.

dari dulu kali jodoh memang sudah terkenal, itu kata bapak saya....

saya gak tau mungkin waktu muda dia sering nongkrong di sana wkwkwk

tapi akhir-akhir ini kali jodoh semakin populer, bukan karena "j*bl*y" nya tapi dikarenakan kebijakan pemerintahnya yang ingin menggusur tempat tersebut dan akan menjadikannya ruang publik terbuka ramah anak atau yg biasa di singkat (RPTRA).

namanya juga kebijakan pasti ada yang pro dan contra sekalipun kebijakan itu bijak....

mungkin itu sedikit hal yang saya tahu tentang kali jodoh sebelum di gusur, karena cuma itu yang di ceritakan oleh bapak saya...

tapi tunggu dulu saya akan menceritakan pengalaman saya nongkrong di kali jodoh beberapa hari setelah di resmikannya. karena kebetulan rumah saya tidak terlalu jauh dari tempat ini. kata orang yg sudah mengunjunginya selain taman dan area bermain untuk anak-anak di sana juga terdapat skate park berstandart internasional. saya langsung kegirangan mendengarnya, karena bermain skateboard adalah salah satu hobi saya dan dia bilang semua hiburan disana gratis! itu membuat saya semakin semangat untuk mengunjunginya.

dan akhirnya saya putuskan untuk pergi...

saya pergi tidak sendirian, saya mengajak sahabat saya kebetulan dia seorang pengangguran wkwkwk

tapi setelah sampai di sana apa yang saya lihat tidak sesuai dengan bayangan saya. memang tidak di pungut biaya sepeserpun untuk memasukinya alias geratis. mungkin karena geratis jadi penataannya pun seadanya. di tambah lagi parkirannya yang semrawut dan juga  pedangang kaki lima yang berjualan sembarangan, mungkin kalau di fasilitasi tempat mereka tidak akan berjualan sembarangan.

saya pun semakin kaget karena banyaknya manusia di sana, entah dari mana orang-orang itu berasal sepertinya bukan dari jakarta saja. jika memang betul berati kali jodong sudah sangat terkenal.

setelah saya merenungi keadaanya yang tidak sesuai dengan perkiraan saya dengan berat hati saya putuskan untuk pulang!!!

YA ENGGAK LAH!!! cape-cape ke sini masa maupulang! walaupun rumah saya dekat tapi butuh perjuangan untuk sampai ke sini, tantangannya bukan hanya macet saja tapi juga membutuhkan dana yang gak sedikit apa lagi saya mengangajak temen saya yang pengangguran tadi belom lagi kalo dia minta jajan.

saya tidak akan pulang sebelum menjajal skateparknya yan tersohor itu...

setelah saya berjalan dari parkiran motor menuju ke lokasi dimana skate park berada rasa kecewa saya yang sudah saya pendam dalam-dalam kembali muncul. lagi-lagi karena ulah manusia terutama anak-anak yang berlarian di area skatepark. area yang seharusnya steril dari orang-orang yang tidak bermain skateboar. namanya juga anak-anak tidak perduli akan bahaya yang sewaktu-waktu bisa mengancam keselamatannya.


akhirnya saya putuskan hanya untuk bermain sebentar saja paling tidak saya sudah merasakan bermain di skate park yang katanya berstandart internsional.

sehabis bermain skateboard sebelum pulang saya berkeliling sebentar, ternyata di sini banyak spot keren untuk berfoto saya pun tidak mau kalah dengan orang-orang.

di sini juga terdapat gravity besar yang bagus untuk menjadi latar belakang foto. tapi tidak semudah itu untuk berfoto di tempat ini, supaya hasil fotonya keren saya harus mencari space kosong jika tidak terdapat space kosong terpaksa saya harus mengantri. dan benar saja saya harus mengantri setelah sekian lama mengantri akhirnya saya bisa berfoto juga di tempat yang keren ini.


sehabis berfoto saya putuskan untuk pulang, sbelum saya pulang saya dan temen saya harus mencari dimana motor saya di parkir tadi. akhirnya teman saya mengetahui dimana tadi saya memarkir motornya. tak lama setelah kami menaiki motor ada seseorang yang menghampiri kami dan dia mengatasnamakan dirinya sebagai tukang parkir dan kami di haruskan membayar 2000 rupiah.


saya bingung katanya geratis tapi koq malah bayar?


ternyata saya baru sadar di jakarta itu tidak ada yang geratis !!!

sekarang dikota ini sudah sangat sulit sekali menjumpai matahari terbit dan terbenam secara utuh. utuh dalam artian tidak terhalang oleh benda apapun itu semua di sebabkan karena banyaknya bangunan-bangunan yang menjulang tinggi di sebagian sudut kota ini.

ada wilayah dimana kita hanya bisa melihat matahari terbit saja dan tidak bisa melihat matahari terbenam ada juga yang sebaliknya kita tidak bisa melihat matahari terbit tapi bisa melihat matahari terbenam bahkan ada yang sampai tidak bisa melihat kedua-duanya dan hanya bisa melihat matahari saat siang menjelang saja.


siapa di dunia ini yang tidak ingin melihat indahnya matahari terbit dan terbenam. ya, semua orang pastilah ingin melihat keduanya memang kelihatannya sepele tapi hal ini cukup sulit di dapat pada beberapa wilayah di jakarta ironis memeng tapi itulah kenyataanya.


yang dahulu warga jakarta dapat dengan mudah menyaksikan maha karya yang dibuattuhan untuk semua mahluknya. tapi tidak dengan sekarang seiring berjalannya waktu justru para mehluknya inilah yang membuat maha karya ini semakin sulit untuk di saksikan


ya, siapalagi kalau bukan manusia merekalah yang berperan penting membuat hal ini terjadi. manusia di sini adalah mereka yang memiliki jabatan tinggi dan uang lebih. mereka berlomba-lomba membangun gedung gedung pencakar.


semua itu di bangun untuk warga jakarta, "katanya"

memang untuk warga jakarta, tapi hanya untuk kalangan tertentu saja yang bisa memilikinya dan merekalah yang masih akan tetap menikmati indahnya maha karya tuhan di setiap harinya karna dari atas gedung itu mereka bisa dengan mudah untuk melihat sunset dan sunrise.


jika pembanguna gedung pencakar langit masih terus terjadi dan tanpa memikirkan dampak lingkungan mungkin 5 atau 10 tahun lagi mungkin kita tidak hanya tidak bisa melihat matahari terbit dan terbenang saja tapi juga sulit untuk mendapatkan matahari di siang hari karena telah tertutup oleh gedung-gedung pencakar langit. kalu sudah begini rakyat kecillah yang menjadi korbannya.


itu semua adalah sebagian kecilmasalah sosial yang terdapat di jakarta memang masalahnya terlihat sepele tapi bila di biarkan masalah ini akan menjadi besar dan akan merugikan untuk sebagian orang.

Aku tumbuh dan berkembang di kota "surga" itu sebutan untuk kota ini dari sebagian orang tapi sebaliknya sebagian orang lainya justru menganggap kota ini adalah "neraka" mungkin bagi orang yang menganggap kota ini sebagai "surga" sepertinya mereka tidak tahu bahwa di kota ini juga terdapat "neraka" atau mungkin mereka tidak mau tahu atau bahkan tahu tapi tidak perduli.

dan bagi orang yang menganggap kota ini sebagai "neraka" mereka tahu bahkan benar-benar tahu bahwa juga terdapat "surga" di kota ini tapi sayangnya mereka tidak pernah menikmati indahnya tinggal di "surga" mereka hanya bisa melihat "surga" dari kejauhan karena tidak sembarang orang bisa memasukinya.




di daerah tempatku tinggal rasanya merefresentasikan hal tersebut, karena terdapat tembok besar tinggi dan kokoh sebagai pembatas.


bukan pembatas kelurahan!!!
bukan juga pembatas RT/RW!!!


tembok tersebut adalah pembatas antara perumahan elit dan perkampungan kumuh bukan hanya tembok tapi terdapat juga parit atau selokan yang lebar dan dalam. aku tidak tahu untuk apa tembok dan parit itu di bangun tapi seiring waktu berjalan aku sudah bisa mengambil kesimpulan uantuk apa tembok dan parit itu di bangun. mungkin itu hanya tembok biasa bagi mereka yang tinggal di perumahan elit tapi tidak untuk para penduduk yang tinggal di bagian sisi tembok yang lain karena tembok tersebutlah yang membuat adanya perbedaan yang sangat mencolok di antara kedua pemukiman tersebut hal itulah yang menimbulkan adanya sebutan "surga" dan "neraka" di satu sisi hidup berkecukupan satu sisi lainnya hidup dalam kekurangan.


itu adalah sebagian kecil masalah sosial yang terdapat di jakarta kota dengan berjuta masalah dan juga berjuta solusi.


semua orang memiiki sudut pandangnya masing-masing tentang kota ini mungkin ini adalah sedikit gambaran dari saya mengenai hal-hal kecil yang sering terjadi di jakarta.


mudah-mudahan tulisan ini menjadi pengetahuan bagi kalian yang belum pernah ke jakarta dan yang ingi pergi ke jakarta agar kalian tahu betapa kerasnya ibu kota ini mental saja tidak cukup untuk tinggal di sini kalian juga harus bekerja keras dan pantang menyerah, jika prinsip itu di terapkan percayalah kesuksesan tidak akan jauh-jauh dari kalian.